Hai, sobat ARdventure !

Di kesempatan ini kami akan membahas mengenai perlengkapan snorkeling yang akan Anda gunakan selama berwisata bersama kami. Pada umumnya, Snorkeling Kit atau Perlengkapan Snorkeling terdiri dari Life Jacket, Masker, Snorkel, dan Fin. Masing-masing perlengkapan ini memiliki jenisnya tersendiri dengan harga yang bervariasi dari merk yang beragam.

Untuk menambah pengetahuan sobat mengenai dunia snorkeling, berikut adalah kegunaan dari masing-masing perlengkapan tersebut:

1. Jaket Pelampung atau biasa dikenal dengan sebutan life jacket, digunakan untuk menjaga tubuh Anda tetap berada di permukaan.
   Setidaknya terdapat 5 (lima) tipe jika dilihat dari bentuknya, yaitu:
   • Offshore Life Jacket, jenis ini memang dirancang untuk kondisi perairan terbuka. Jaket ini dirancang untuk bisa tahan lama pada situasi terpencil yang dapat dipastikan bahwa bantuan akan datang terlambat.
   • Near-Shore Vest, jenis ini merupakan tipe klasik yang dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak.  Jaket ini dirancang untuk situasi air yang tenang dan tidak berarus.
   • Flotation Aid, jenis ini sering dan banyak digunakan karena bentuknya yang sangat nyaman, banyak variasi bentuk dan tipenya. Jaket ini juga dirancang untuk situasi air yang tenang.
   • Throw able Device, jenis ini berbentuk bantal atau cincin pelampung yang dirancang untuk dilempar kepada seseorang dalam keadaan darurat yang orang tersebut tidak dapat berenang atau sedang tidak sadarkan diri.
   • Special Use Device, jenis ini disebut juga jaket hybrid (gabungan), menggunakan rompi khusus yang juga bisa dipergunakan untuk bekerja. Rompi khusus ini juga menambahkan peralatan tiup untuk mendukung daya apung yang lebih tinggi.
2. Masker, digunakan untuk melindungi mata Anda dari air laut yang dapat menyebabkan perih dan iritasi serta untuk memudahkan Anda melihat keindahan alam bawah laut. Saat memilih masker, pilihlah yang terbuat dari silikon lunak yang mengikuti bentuk wajah. Teknik menguji apakah masker yang Anda gunakan sesuai dengan bentuk wajah yaitu dengan cara menempelkan masker ke muka tanpa memasang tali strap, tahan nafas dan mencoba menunduk, melihat ke atas, menengok ke kiri dan kanan, dan berjalan. Jika selama tes tersebut tidak jatuh maka masker tersebut cocok untuk wajah Anda.
3. Snorkel, digunakan untuk membantu anda bernafas selama kegiatan snorkeling. Terdapat berbagai jenis snorkel yang dijual di pasaran, seperti:
   • Classic Snorkel, jenis snorkel yang tidak memiliki komponen dry valve sehingga tabul snorkel dapat terisi banyak air dengan mudah.
   • Flexible Purge Snorkel, jenis snorkel yang memiliki tabung fleksibel yang terbuat dari silikon. Terkadang snorkel jenis ini juga memiliki katup pembersihan/purge valve. Manfaat dari Flex Tube adalah memudahkan kita untuk mengarahkan mouth piece ke mulut kita. Manfaat dari purge valve adalah untuk memudahkan kita membersihkan air yang masuk pada tabung snorkel.
   • Semi Dry Snorkel, jenis snorkel yang memiliki katub penahan air (splash protector) yang sederhana di bagian atas, dan biasanya juga memiliki purge valve serta flex tube. Manfaat dari splash protector adalah untuk mencegah air masuk ke tabung snorkle secara berlebihan. Snorkel jenis ini mampu mencegah masuknya air ketika Anda berenang di permukaan air, namun tidak akan mampu menahan masuknya air akibat arus atau gelombang air yang keras maupun tekanan air ketika Anda menyelam atau diving.
   • Dry Snorkel, jenis snorkel yang memiliki  desain splash protector yang mampu mencegah masuknya air ke dalam tabung snorkel. Ketika ujung atas snorkel dalam kondisi terendam air maka splash protector secara otomatis akan menutup tabung. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada udara dan air yang masuk. Dalam kondisi tersebut jika Anda mencoba menghirup udara melalui mouth piece, maka akan terasa seolah-olah tabung snorkel anda sedang tersumbat sesuatu. Snorkel jenis ini sangat disukai oleh para penggemar spearfishing, free-diving, dan skin diving untuk pengambilan foto di kedalaman yang tidak lebih dari 5 (lima) meter.
4. Fin atau biasa dikenal dengan sebutan Kaki Katak, digunakan untuk membantu Anda bergerak di dalam air. Fin terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu Close Foot Fin (Full Foot Fin/FF) dan Open Foot Fin (Open Heel Fin/OH). Bentuk Fin terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Paddle (Dayung) dan Split (Terpisah). Bagi pemula disarankan untuk memilih bentuk dayung karena memiliki tenaga dorong yang besar sehingga sedikit kayuhan akan menggerakkan tubuh lebih cepat. Sedangkan bagi yang sudah mahir berenang dapat memilih bentuk terpisah, karena jika digunakan dengan benar maka dapat lebih menghemat tenaga karena dapat menyebabkan berenang maju lebih cepat daripada bentuk dayung. Selain itu, pilih sirip Fin yang lebar dan kaku, semakin lebar sirip maka akan semakin baik digunakan di laut sedangkan semakin kaku akan semakin memberikan tenaga dorong yang lebih besar. Dan yang terakhir adalah pilih Fin yang sesuai dengan ukuran sepatu, tidak terlalu sempit namun juga tidak terlalu lebar. Karena jika terlalu sempit akan menyebabkan kram sedangkan jika terlalu lebar maka akan menyebabkan lebih cepat kelelahan.

Perlengkapan Snorkeling di atas sebaiknya Anda gunakan selama beraktivitas di dalam air, ini demi mencegah Anda dari hal yang tidak diinginkan. Ingat selalu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), jika kita telah selamat maka dapat dipastikan bahwa kita telah sehat.

Semoga apa yang kami informasikan di atas dapat menambah pengetahuan Anda mengenai dunia Snorkeling. Kami tunggu komentar, saran, dan kritikan dari Anda dan tetap percayakan perjalanan wisata Anda ke Kepulauan Seribu kepada ARdventure Travelindo.

Terima kasih.

Silahkan segera hubungi kami di:

1. HP/WA     : +62 81289916927
2. Pin BB        : 2A3A63E1
3. Email          : ardventure.id@gmail.com
4. Twitter      : @ARdventure_ID
5. Facebook   : www.facebook.com/ardventuretravelindo

Anda juga bisa langsung mendaftar dengan mengisi formulir ini.

Let’s enjoy the beauty of Indonesia on Kepulauan Seribu with ARdventure