Pilih Share Cost atau Open Trip

Jumat, 19 Februari 2016

Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih karena sudah membaca artikel ini, itu berarti kamu penasaran ingin segera tahu perbedaan antara Share Cost Trip dengan Open Trip. Yuk simak!

Di era dimana traveling menjadi sebuah lifestyle seperti sekarang ini tentu pasti kamu pernah mendengar atau mungkin telah mengikuti kedua jenis Trip yang menjadi perbincangan hangat di kalangan para penikmat jalan-jalan aka traveler. Tapi pada akhirnya, banyak traveler yang terjebak dalam dilema untuk memilih antara mengikuti Share Cost Trip atau Open Trip. Karena tidak ada definisi secara resmi maka kami akan mencoba menguraikan perbedaan kedua nya berdasarkan pengalaman kami selaku Trip Organizer (TO).

1. Share Cost Trip
Dari namanya, seharusnya kita sudah tahu bahwa inti dari Trip yang akan kita jalani ini adalah "BERBAGI". Berbagi disini meliputi:
  1. Beban Biaya (Sewa Kapal, Sewa Homestay, Sewa Tour Guide, dll.), yang sudah jelas dan aktual besaran harga yang akan dikeluarkan. Sebagai contoh, harga sewa homestay = Rp. 600.000,-/malam , jumlah peserta 20 orang, maka besaran biaya yang akan ditanggung per orang adalah Rp. 600.000,-/20 orang  = Rp.30.000,-/orang
  2. Tanggung Jawab Perlengkapan Yang Dipakai Bersama, karena Share Cost tidak melulu mengenai beban biaya yang harus ditanggung bersama. Ada kalanya dalam sebuah trip sudah terdapat fasilitas yang salah satu peserta miliki, misal tenda. Maka setiap peserta harus menjaga dan bertanggung jawab bersama terhadap tenda yang dipakai bersama tersebut. Contoh lain misal kendaraan seperti mobil atau motor, maka sebaiknya kita patungan bensin, tol, dll. 
Diluar beban biaya yang ditanggung bersama, kamu juga harus mempersiapkan biaya untuk pengeluaran pribadi kamu, seperti Tiket Transportasi (Kereta, Bus, Kapal ASDP, dll.), Makan, Sewa Alat Snorkeling, dll. dan ini biasanya Koordinator Trip akan memberitahu kepada kamu apa saja yang harus kamu tambahkan. Jadi, komunikasi dengan seluruh peserta trip harus terus berjalan untuk mematangkan trip kamu.
Dengan sharecost kita dapat menekan biaya sekecil mungkin karena setiap peserta mempersembahkan apa - apa yang mereka punya, even hanya sekedar cemilan atau logistik makanan. Yang ditekankan disini adalah transparansi biaya, semua harus jelas seluruh biaya yang akan dikeluarkan di publish ke grup share cost sehingga setiap peserta memahami uang mereka akan digunakan untuk apa saja, dan diharapkan koordinator Share Cost Trip tidak mengambil untung sepeserpun dengan alasan apapun, ya karena ini murni SHARING. Jika nanti terdapat uang lelah dan sejenisnya itu pun berdasarkan kesepekatan bersama.

Karena seringnya disalahgunakan posisi koordinator ini, akhirnya trip yang seharusnya Transparan dan Menyenangkan malah berujung hancurnya pertemanan antara peserta trip. Selain itu, menjadi koordinator Share Cost Trip malah dikira bisa jalan-jalan gratis, dengan dalih karena sudah capek harus telepon sana telepon sini, booking sana booking sini jadi wajar jika melebihkan sedikit (mark up) beban yang ditanggung bersama, padahal tanggung jawab dan pembagian tugas dapat dimusyawarahkan bersama. Beginilah susahnya mencari orang yang jujur dan dapat dipercaya di Indonesia. Hati - hati dengan ajakan Share Cost Trip di sosial media ataupun website traveling.

Tapi jangan salah, kebanyakan TO memulai bisnis mereka dengan menggunakan teknik Share Cost Trip ini untuk memastikan mereka memiliki Portofolio Lokasi Wisata yang kelak akan menjadi lahan bisnis mereka. Jadi, kembali harus berhati-hati atau sebaiknya legowo jika Share Cost Trip kamu dijadikan bahan ujicoba mereka. Beberapa orang tidak suka hal ini, tapi ada juga yang positive thinking, "yang penting trip gue murah :P ". Tinggal bagaimana cara kamu menyikapi fenomena ini dengan bijaksana bijaksini saja.

Karena itu, sebaiknya pilihlah untuk ikut Share Cost Trip hanya dengan teman yang kamu sudah kenal dengan baik atau teman nya teman kamu yang sudah terpercaya untuk mengadakan Share Cost Trip. Karena, Share Cost Trip murni tentang Berbagi Beban Biaya dan Tanggung Jawab sehingga kamu mendapatkan Trip yang semurah mungkin.

Ya, Share Cost Trip sangat cocok untuk kamu yang ingin menekan biaya liburan kamu, tapi lebih capek karena kamu juga harus ikutan pusing mempersiapkan trip yang akan kamu jalani. Jadi, jangan manja juga jika ikut Share Cost, ingat harus berbagi dengan grup kamu. Be Smart Backpacker ! Karena Share Cost Trip lebih cocok untuk mereka yang menjuluki diri mereka BACKPACKER.

Dan bicara mengenai Backpacker, Share Cost Trip juga biasanya diadakan oleh komunitas, seperti komunitas Backpacker Jakarta (BPJ), nah untuk yang sifatnya komunitas seperti ini biasanya ada biaya donasi untuk keberlangsungan komunitas tersebut. Istilah sederhananya dari kamu untuk kamu, karena kamu sudah otomatis memiliki Koordinator Trip dan dinyamankan dengan tidak perlu lagi mengurus segala beban biaya yang akan dikeluarkan, cukup perhatikan setiap informasi di grup, bayar, dan turuti arahan Koordinator Trip. Yang penting kamu tidak rewel jika mengikuti Share Cost Trip dari komunitas seperti ini.

2. Open Trip
Selanjutnya kita akan bahas mengenai Open Trip. Open disini maksudnya adalah bahwa peserta trip tersebut terbuka untuk umum, bisa perorangan ataupun grup. Tetapi biasanya ada Batasan Usia dan Peserta yang ditentukan oleh Koordinator Trip. Dalam Open Trip, hanya ada satu harga yang muncul dalam satu kali Trip dimana harga tersebut sudah mencakup beragam fasilitas dan pelayanan yang akan kamu dapatkan selama trip.

Biasanya, dalam Open Trip juga berlaku hukum berbagi dimana kamu akan sharing berbagai macam fasilitas (Homestay, Kendaraan, Tempat Makan, dll.). Jadi, kamu sebaiknya kamu tidak terlalu menuntut untuk diistimewakan selama trip karena sudah pasti Koordinator Trip dan tim nya bertanggung jawab kepada seluruh peserta dan memastikan mereka terlayani dengan adil dan baik. 

Ciri Open Trip yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Tidak ada biaya tambahan yang akan diminta tiba-tiba alias On The Spot, kecuali Uang Tip untuk Tour Guide. Jadi, selalu pastikan dan tanyakan kepada Koordinator Trip fasilitas apa saja yang akan didapat dan tidak didapatkan dalam trip yang kamu jalani.
  2. Terdapat Jumlah Maksimum dan Minimum Peserta untuk trip dapat berjalan, karena Open Trip menggunakan prinsip Share Cost + Keuntungan TO maka tentu ada batasan tertinggi dan terendah untuk trip dapat terus berjalan. Jika tidak memenuhi kuota biasanya TO akan meminta biaya tambahan untuk memastikan mereka tetap mendapatkan untung menjalani trip tersebut, namun jika para peserta menolak biasanya trip akan diundur atau dibatalkan sesuai dengan kesepakatan bersama. Jika harus dibatalkan biasanya TO harus refund uang peserta 100%. Meski biasanya ada yang tetap memotong sekian % untuk biaya administrasi
  3. Ada Grup Khusus Open Trip jejaring komunikasi seperti Whatsapp, BBM, Line, dsj. Untuk memastikan bahwa seluruh peserta terlayani dengan baik maka sebaiknya grup ini dibuat oleh para TO. Kami pun akhirnya menyadari penting nya komnukasi bersama antar seluruh peserta Open Trip baik sebelum atau sesudah trip berlangsung, dan kedepannya akan selalu membuat Grup Khusus seperti ini.
Dengan mengikuti Open Trip, kamu tidak akan direpotkan mengenai berbagai persiapan sebelum trip, cukup persiapkan perlengkapan pribadi kamu saja, segala fasilitas akan disiapkan oleh para TO. Yang terpenting kamu sudah sangat jelas mengenai fasilitas, syarat dan ketentuan Open Trip tersebut.

Jadi, Open Trip akan sangat cocok dan membantu sekali buat kamu yang ingin liburan tanpa harus repot booking fasilitas sana sini namun tidak memiliki grup yang banyak atau malah ingin pergi sendiri atau berdua dan ingin mendapatkan teman baru. Ga enak kan sudah repot sendiri eh ternyata fasilitas yang kamu booking tidak sesuai harapan?. Liburan yang harusnya menyenangkan dan menghilangkan stress malah membuat kamu tambah stress. Cape deh !!!!! Jangan sampe ya seperti itu. Be Smart Traveler

Jadi, pilih Share Cost atau Open Trip???
  1. Kalau mau liburan lebih murah dan lebih menantang, pilih Share Cost Trip 
  2. Tapi, kalau mau liburan mudah, lebih nyaman, dan ga repot, pilih Open Trip
Tidak ada yang lebih baik, hanya masalah selera saja. Di kedua jenis trip tersebut kamu sama-sama akan mendapatkan teman baru. 

Jangan bingung lagi ya !!!

Yuk dukung Pariwisata Indonesia dengan berkunjung ke berbagai lokasi indah di Indonesia, selain refreshing, kamu juga ikut membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) loh yang berarti kamu turut mengembangkan taraf hidup daerah tujuan wisata kamu.

Lihat juga yuk Jadwal Open Trip Ardventure selanjutnya. 
Untuk proses Reservasi dan Pemesanan silahkan hubungi salah satu dari saluran kami di bawah ini ya:
  1. HP/WA/LINE : +62 878 8628 5004
  2. PIN BB: 5A6348A6
  3. Email: ardventure.id@gmail.com
  4. Instagram: @ArdventureTravelindo
  5. Twitter: @ARdventure_ID
  6. Facebook: /ArdventureTravelindo 
  7. Google Plus: +Ardventure Travelindo  

Let’s enjoy the beauty of Indonesia on Kepulauan Seribu with ARdventure

Baca Juga

0 komentar

Terbanyak Dipilih

Paket Wisata Pulau Payung Homestay - Private Trip

Pulau cantik yang berlokasi di selatan Kepulauan Seribu ini menjadi bagian dari Kelurahan Pulau Tidung. Saat ini di Pulau Payung telah ters...